Sehat dan
sakit merupakan kondisi biopsikososial yang menyatu dalam kehidupan manusia.
Pengenalan konsep sehat dan sakit, baik secara fisik maupun psikis merupakan
bagian dari pengenalan manusia terhadap kondisi dirinya dan bagaimana
penyesuaiannya dengan lingkungan sekitar. Menarik saat kita berusaha
mendefinisikan semboyan Latin yang cukup tersohor, mens sana in corpore sano (di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa
yang sehat) yang masih menjadi pemikiran dasar masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut,
sesuai dengan visi pengembangan Universitas Airlangga, yaitu menjadi pusat
kajian kesehatan di Indonesia, maka secara khusus bidang Psikologi perlu
berperan dalam upaya pengembangan kajian dan penanganan Kesehatan Mental. Berangkat
dari dasar pemikiran tersebut, Fakultas Psikologi berusaha untuk
mengejawantahkan perannya secara aktif dalam kajian dan penanganan kesehatan
mental yang terkoridorkan dalam konteks masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,
forum Temu Ilmiah Nasional ini kami maksudkan untuk mendefinisikan, mendiskusikan
persepsi kesehatan mental yang “khas” Indonesia dan menyelaraskan pemikiran
melalui diskusi dan tulisan-tulisan kritis yang kemudian diharapkan mampu
menemukan titik terang dalam upaya kami untuk mengelola kesehatan mental
masyarakat Indonesia.
Kegiatan
ini juga dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan visi utama dari Universitas
Airlangga, yaitu sebagai universitas yang memiliki ekselensi terhadap wujud
dari komitmen seluruh civitas akademia untuk memelihara, mempertahankan,
sekaligus meningkatkan nilai keunggulan Universitas Airlangga pada bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran
dan kesehatan baik pada lingkup nasional, regional bahkan internasional.
Kesehatan
mental di masa lalu, mencoba memahami gangguan mental dan melakukan intervensi
dalam berbagai bidang ilmu untuk mengatasinya. Seringkali tampil kurang manusiawi
karena lebih mengedepankan pada aspek penyembuhan dan isolasi dari lingkungan
yang dirasa lebih sehat. Saat ini, telah terjadi pergeseran paradigma dalam
Kesehatan Mental yang lebih mengedepankan pada aspek pencegahan gangguan mental
serta bagaimana peran komunitas dalam membantu optimalisasi fungsi mental
individu.
Terkait
dengan judul dari Temu Ilmiah Nasional yang bertajuk Peran Psikologi dalam
Mengelola Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia yang dapat diikuti oleh
berbagai bidang dalam Psikologi, serta pada dasarnya kami tidak mengerucutkan
konteks ini hanya pada disiplin ilmu Psikologi saja, melainkan juga pada
disiplin ilmu humaniora dan ilmu perilaku manusia lainnya seperti Sosiologi dan
Antropologi yang pada dasarnya mempelajari dinamika masyarakat. Dalam hal ini
pula, ilmu Filsafat juga mampu memberikan sumbangsihnya dalam rangka
mendefinisikan makna kesehatan mental secara mendalam.